Edukasi Kesehatan Sleep Hygiene untuk Lansia di Kelurahan Lansot Wilayah Kerja Puskesmas Lansot Tomohon Selatan
DOI:
https://doi.org/10.31004/jh.v4i3.1106Abstract
Perubahan fisik, pikologis maupun sosial akan dihadapi seseorang ketika memasuki masa lansia, usia 60 tahun. Salah satu perubahan fisik yang akan dirasakan adalah gangguan tidur. Tingkat gangguan tidur jauh lebih tinggi pada lansia karena adanya penuaan. Gangguan tidur atau disebut insomnia merupakan salah satu gangguan yang paling dikeluhkan lansia. Untuk mengatasi masalah insomnia ini maka dipandang perlu untuk melakukan edukasi tentang sleep hygiene pada lansia. Sleep Hygiene merupakan terapi non farmakologis modifikasi perilaku dan lingkungan yang dapat mempengaruhi dan meningkatkan kualitas tidur. Metode yang digunakan adalah ceramah, penyuluhan secara langsung mengenai sleep hygiene menggunakan media leaflet. Materi yang diberikan berisi definisi, tujuan, manfaat serta cara mengaplikasikan intervensi sleep hygiene. Hasil evaluasi kegiatan ini menunjukkan bahwa lansia memperoleh pengetahuan baru tentang sleep hygiene dalam meningkatkan kualitas tidur lansia. Kegiatan ini mendapat respon yang antusias dari peserta. Menurut penuturan lansia, masalah sulit tidur yang mereka alami sering membuat merasa tidak nyaman dan tidak tahu bagaimana cara mengatasinya oleh karena itu Pemerintah Kelurahan Lahendong dan Puskesmas Lansot tentu mengharapkan kehadiran akademisi dan praktisi kesehatan dalam memberikan edukasi kepada masyarakat yang ada melalui penyuluhan yang dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nolla Lisa Lolowang, Christiane Sarayar, Linnie Pondaag

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).