Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata Dinas Pariwisata Kabupaten Natuna 2023
DOI:
https://doi.org/10.31004/jh.v4i3.1138Abstract
Pengembangan desa wisata bukan sekedar langkah kepariwisataan yang berkelanjutan,tetapi juga merupakan upaya konkret untuk memberdayakan masyarakat lokal dan melestarikan keberagaman alam serta budaya. Pelatihan pengembangan desa wisata di Kabupaten Natuna muncul sebagai solusi yang tidak hanya mengedepankan pertumbuhan ekonomi lokal, tetapi juga menghargai serta melestarikan warisan budaya dan lingkungan. , terdapat beberapa masalah dan tantangan yang perlu diatasi, antara lain minimnya pengetahuan dan ketrampilan masyarakat dalam mengelola desa wisata, keterbatasan pemahaman mengenai prinsip pembangunan berkelanjutan, tidak optimalnya pemanfaatan teknologi dalam pemasaran, keterbatasan sumber daya keuangan dan infrastruktur, maka dari itu perlu diadakan pelatihaan pengembangan Desa Wisata. Pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 31 Agustus sampai dengan 2 September 2023 di Kabupaten Natuna. Dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Natuna ini melibatkan 40 peserta yang terdiri dari pengelola desa wisata, perangkat desa, dan kelompok sadar wisata. Kegiatan pengabdian masyarakat yang berjudul “Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata Dinas Pariwisata Kabupaten Natuna 2023” telah selesai dilaksanakan dan hasil dari pengabdian tersebut telah berhasil meningkatkan kompetensi pengelola desa wisata di Kabupaten Natuna dan lebih dari 50% peserta merasa puas terhadap kegiatan pengabdian masyarakat ini.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Putri Fistyaning Army, Indah Andesta, Hetty Yulianti Sihite, Ida Rahayu, Laode Chandra

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).