Komunikasi Berbasis Digitalisasi Yang Efektif Bagi Gen Z Dalam Karier Dan Sosial
DOI:
https://doi.org/10.31004/jh.v4i4.1251Abstract
Sumber daya manusia dalam suatu perusahaan atau organisasi dituntut untuk bersungguh – sungguh dalam menggapai keberhasilan tujuan perusahaan. Untuk dapat mencapai segala tujuan suatu perusahaan terdapat aspek penting yang harus dijalankan, diantaranya ialah aspek komunikasi. Komunikasi dapat berjalan dengan efektif apabila memperhatikan lima aspek, diantaranya ialah aspek kejelasan, ketepatan, konteks, alur dan budaya. Aspek kejelasan: Komunikasi harus jelas dan mudah dipahami oleh penerima pesan. Penggunaan bahasa yang sederhana, kalimat yang terstruktur, dan penghindaran ambigu atau jargon yang membingungkan adalah beberapa contoh strategi untuk mencapai kejelasan komunikasi. Aspek ketepatan dalam mencapai komunikasi yang efektif harus tepat dan relevan dengan konteks yang sedang dibahas. Pesan harus disampaikan dengan akurat dan sesuai dengan kebutuhan, harapan, dan pengetahuan penerima pesan. Kesalahan interpretasi dan penyalahgunaan informasi dapat dihindari dengan memastikan ketepatan komunikasi. Aspek konteks pun menjadi salah satu yang penting dalam menjalankan komunikasi. Konteks merupakan lingkungan atau situasi di mana komunikasi terjadi. Pemahaman konteks yang baik memungkinkan komunikator memilih metode dan gaya komunikasi yang tepat. Konteks dapat mencakup faktor seperti budaya, latar belakang, nilai-nilai, dan norma-norma sosial yang dapat mempengaruhi cara pesan disampaikan dan diterima. Selanjutnya aspek alur dalam komunikasi yang efektif melibatkan alur yang baik antara komunikator dan penerima pesan ( komunikan). Alur yang baik berarti pesan disampaikan secara teratur, terstruktur, dan logis. Gen Z atau Generasi Z dalam bahasa sehari-hari dikenal sebagai zoomer, adalah mereka yang lahir pada tahun 1997 hingga 2012 merupakan sumber daya manusia yang perlu memahami komunikasi dalam arti hakiki tidak hanya berdimensi lisan, tetapi juga tulisan dan bahkan yang terpenting adalah body language serta digitalitasi yang menjadi kekuatan terbesar mereka. Kesemua aspek komunikasi tersebut tidak terpisahkan untuk mencapai kesuksesan karier dan dunia social di era revolusi Industri saat ini.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Niantoro Sutrisno, Dingot Hamonangan Ismail, Iman Sulaeman, Bakri, Sopiah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).