Pemanfaatan Kulit Jagung Sebagai Bahan Pengolahan Pembuatan Kertas Dalam Mengurangi Limbah Organik Di Kabupaten Ngawi
DOI:
https://doi.org/10.31004/jh.v4i4.1310Abstract
Kulit jagung merupakan limbah organik yang mempunyai nilai ekonomis kecil dan dapat meningktakan pencemaran lingkungan. Indonesia sebagai negara agraris mempunyai penduduk yang bermata pencaharian petani dengan salah satu hasil pertanian berupa jagung. Kabupaten Ngawi meurpakan salah satu Kabupaten yang dikenal memiliki kebun jagung yang luas sehingga hasil produksi panen jagung juga melimpah. Produksi jagung melimpah tentunya akan menghasilkan limbah yang melimpah pula. Sehingga dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat dengan memanfaatkan kulit jagung sebagai bahan pengolahan pembuatan kertas dalam mengurangi limbah organik di Kabupaten Ngawi khususnya di Desa Bendo, Tempuran. Kegiatan ini diikuti oleh 25 peserta. Kegiatan diawali dengan ceramah, dan sesi tanya jawab, dilanjutkan dengan praktik pembuatan kertas. Teknik pengumpulan data sebagai feedback dari masyarakat dilakukan dengan metode kuisioner dan dokumentasi. Hasil data yang diperoleh dari kuesioner dianalisis. Metode analisis digambarkan secara kuantitatif dalam bentuk presentase numerik. Presentase tersebut menunjukkan minat peserta sebesar 93,34 %, karakteristik pemateri sebesar 87,34%, sarana prasarana sebesar 86,67%, materi dan pelatihan sebesar 86,67%, manfaat kegiatan sebesar 100%, dan aktifitas peserta sebesar 80 %.
Kata Kunci: kulit jagung, pembuatan kertas, limbah organik
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Qurrotul Anfa, Desi Nuzul Agnafia , Happy Bunga Nasyirahul Sajidah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).