Gerakan Dosen Dan Mahasiswa STT Migas Dalam Mengelola Limbah Dengan Metode 3R Di Kawasan Pantai Dusit Balikpapan

Abstract

Sampah merupakan salah satu permasalahan yang cukup menyita perhatian di Indonesia. Penanganan dan pengelolaan sampah semakin kompleks dan rumit seiring dengan semakin kompleksnya volume, jenis, dan komposisinya. Sampah yang terus menerus di tumpuk menyebabkan banyak masalah, oleh karena itu perlu pengelolaan sampah berbasis 3R Reduce, Reuse, dan Recycle (3R). Perilaku masyarakat yang tadinya “membuang” limbah, harus diubah menjadi “mengelola” limbah. Gerakan Mahasiswa Sadar Limbah (MASALIM) yang bertujuan untuk mengedukasi, memotivasi, dan menginisiasi masyarakat dalam melaksanakan 3R. Gerakan ini akan diawali dengan sosialisasi dan edukasi kepada mahasiswa STT Migas Balikpapan untuk menjadi kader MASALIM yang nantinya akan di implementasikan di masyarakat. Gerakan MASALIM dilanjutkan dengan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat dan pembersihan limbah di area pantai Dusit Balikpapan. Dari hasil pembersihan sampah, jenis sampah yang berhasil dikumpulkan di dominasi dengan plastik yaitu sebanyak 129,7 Kg dan jenis limbah lain yang terkumpulkan yaitu kayu, ranting dan daun, pakaian bekas dan pampers, kaca (botol dan serpihan), kaleng dan metal, dan Styrofoam. Gerakan pembersihan dan Pengelolaan limbah berbasis masyarakat dengan konsep 3R diharapkan untuk mengurangi limbah dari sumbernya, mengurangi pencemaran lingkungan, memberikan kontribusi kepada masyarakat dalam bidang kesehatan dan ekonomi, serta mengubah perilaku masyarakat terhadap limbah.