Kemampuan Konsentrasi Anak Autis Dalam Berhitung Melalui Meronce Kelas II SLB Autis Harapan Mandiri Palembang

Authors

  • Mutia Mawardah Universitas Bina Darma
  • Vera Mili Hartati Universitas Bina Darma

DOI:

https://doi.org/10.31004/jh.v4i4.1371

Abstract

Autisme merupakan salah satu bentuk gangguan tumbuh kembang, berupa sekumpulan gejala akibat adanya kelainan syaraf-syaraf tertentu yangmenyebabkan fungsi otak tidak bekerja secara normal, sehingga mempengaruhi tumbuh kembang, kemampuan komunikasi, dan kemampuan interaksi sosial seseorang. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat di Yayasan Bina Autis Mandiri Palembang menggunakan metode meronce adalah kegiatan merangkai berbagai macam bentuk benda dengan menggunakan seutas benang. alur kegiatan pengbdian masyarakat penetapan sasaran, observasi,wawancara, perencanaan, persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat tindakan kelas untuk membangun konsentrasi pada anak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa melalui kegiatan meronce dapat meningkatkan konsentrasi pada siklus I dan siklus II Hal ini dapat terlihat dari hasil Peningkatan kemampuan konsentrasi pada anak siklus II pada kondisi awal sebesar 23,8% kemudian meningkat menjadi 66,7% pada siklus I, dan akhirnya meningkat menjadi 80,9% pada siklus II.

Downloads

Published

2024-08-16

How to Cite

Mawardah, . M., & Hartati, V. M. (2024). Kemampuan Konsentrasi Anak Autis Dalam Berhitung Melalui Meronce Kelas II SLB Autis Harapan Mandiri Palembang. Journal Of Human And Education (JAHE), 4(4), 902–907. https://doi.org/10.31004/jh.v4i4.1371