Kesadaran Hukum Siswa SMK Kelas X-XI di Jakarta terhadap Ujaran Kebencian di Media Sosial dan Dampaknya
DOI:
https://doi.org/10.31004/jh.v3i1.1404Abstract
Kesadaran hukum di kalangan siswa SMK Kelas X-XI di Jakarta penting mengingat tingginya penggunaan media sosial oleh generasi muda. Pengabdian ini bertujuan mengukur kesadaran hukum siswa terhadap ujaran kebencian di media sosial dan dampaknya. Dengan metode survei dan wawancara, Pengabdian ini melibatkan siswa SMK Kelas X-XI di Jakarta. Hasil menunjukkan bahwa meskipun siswa menyadari adanya aturan hukum terkait ujaran kebencian, banyak yang tidak memahami konsekuensi hukumnya. Ketidaksadaran ini meningkatkan kasus kebencian di kalangan remaja serta risiko hukum yang mereka hadapi. Pengabdian Masyarakat merekomendasikan peningkatan edukasi hukum di sekolah sebagai upaya preventif. Kurangnya diskusi mengenai dampak jangka panjang perilaku negatif di media sosial membuat remaja merasa media sosial adalah zona bebas aturan. Akibatnya, tindakan seperti body shaming dan ujaran kebencian menjadi semakin umum, merusak kesejahteraan mental korban dan menciptakan lingkungan online yang toksik. Edukasi hukum yang menekankan etika digital dan empati sangat diperlukan untuk membentuk generasi muda yang sadar dan bertanggung jawab dalam penggunaan media sosial.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Deny Susanto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).