Pemberdayaan Kelompok Peduli Balita(Kp-Balita) Dalam Upaya Optimalisasi Balita Sehat Di Kelurahan Banjarsengon Kecamatan Patrang Kabupaten Jember
DOI:
https://doi.org/10.31004/jh.v4i4.1417Abstract
Masa balita yang disebut dengan “Golden Period” dimana pada masa ini merupakan masa perkembangan otak yang paling pesat telah mencapai 80% dari otak orang dewasa. (Siti Raodhah2015). Balita salah satu kelompok usia rawan kekurangan gizi, yang paling sering adalah stunting. Stunting merupakan suatu kondisi kekurangan gizi kronis dan serangan infeksi berulang yang terjadi pada 1000 hari pertama kehidupan anak. Kondisi ini akan berdampak jangka panjang termasuk berkurangnya kapasitas kognitif dan pertumbuhan fisik (Infodatin,2016). Riskesdas 2018 melaporkan prevalensi stunting balita umur 0 sampai 59 bulan di Jawa Timur mencapai 32,8 persen. Kabupaten Jember termasuk dalam 12 Kabupaten dengan prevalensi stunting tertinggi di Provinsi Jawa Timur. Salah satu wilayah di kabupaten Jember adalah kelurahan Banjarsengon. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu balita dalam memberikan stimulasi tumbuh kembang sesuai kebutuhan anak. Metode yang diterapkan yaitu penyuluhan dan pelatihan dengan metode ceramah, tanya jawab, demonstrasi, praktik pijat bayi, membuat kreasi menu dan kreasi APE sederhana. Kegiatan dilaksanakan bulan agustus sampai september 2021, tiga kali pertemuan,alokasi waktu 4 jam, diikuti 15 peserta . Hasil kegiatan ini terbentuknya kelompok ibu balita (KP_Balita sehat), adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan baru tentang pijat bayi dan membuat snack/kudapan sehat berupa puding dan nugget.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jamhariyah, Sugijati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).