Penerapan Teknologi Pengemasan Mengunakan Mesin Vacum Sealer Dan Countinuous Band Sealer Pada Produk UMKM Ladang Bambu

Authors

  • Candra Sigalingging Universitas Nahdlatul Ulama Sumatera Utara
  • Riswanti Sigalingging Universitas Sumatera Utara
  • Siti Khairani Universitas Nahdlatul Ulama Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.31004/jh.v4i5.1674

Abstract

Minimnya pemahaman mitra UMKM mengenai teknologi pengemasan, khususnya alat mesin pengemas yang lebih efisien, mengakibatkan hasil kemasan yang kurang menarik dan sering mengalami kerusakan dalam produksi keripik, seperti proses pengemasan, durasi pengemasan dan ketidakatraktifan kemasan. Keripik sering mengalami kerusakan akibat infiltrasi udara ke dalam kemasan yang dilakukan melalui pengemasan manual using head sealer serta kurangnya edukasi mengenai manajemen pembukuan dan sertifikasi halal menjadi penghambat berkembangnya UMKM. Tujuan pengabdian ini adalah menyediakan alat pengemas, melaksanakan pelatihan, dan memperkenalkan teknologi pengemasan modern yang dapat meningkatkan produksi keripik singkong dan pisang yang dihasilkan oleh Mitra Cemilan Wety. Pengabdian ini dilaksanakan sebagai salah satu solusi dari permasalah yang dihadapi mitra melalui pelatihan penggunaan teknologi pengemasan, manajemen pembukuan, PIRT, sertifikasi halal, serta penyediaan alat mesin vacuum sealer dan mesin continuous band sealer. Pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui pelatihan penggunaan teknologi pengemasan, manajemen pembukuan usaha, dan pelatihan sertifikasi halal. Penggunaan alat mesin vacuum sealer dan mesin continuous band sealer telah meningkatkan kualitas produksi keripik singkong dari usaha Mitra, serta mempermudah proses pengemasan, sehingga produktivitas produksi keripik cemilan Wety semakin optimal.

Downloads

Published

2024-10-21

How to Cite

Sigalingging, . C. ., Sigalingging, R. ., & Khairani, S. . (2024). Penerapan Teknologi Pengemasan Mengunakan Mesin Vacum Sealer Dan Countinuous Band Sealer Pada Produk UMKM Ladang Bambu. Journal Of Human And Education (JAHE), 4(5), 1071–1076. https://doi.org/10.31004/jh.v4i5.1674