Pemanfaatan Teknologi Digital Marketing untuk Meningkatkan Penjualan Produk Disabilitas Tuna Netra di SKH Islam Terpadu Yarfin Tangerang Selatan
DOI:
https://doi.org/10.31004/jh.v4i6.1919Abstract
Pemanfaatan teknologi digital marketing merupakan peluang strategis dalam meningkatkan pemasaran produk, termasuk produk yang dihasilkan oleh penyandang disabilitas tunanetra. Program pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Sekolah Khusus Islam Terpadu (SKH IT) Yarfin, Tangerang Selatan, dengan tujuan meningkatkan kemampuan siswa tunanetra dalam memasarkan produk secara digital. Metode yang digunakan mencakup pelatihan teori, pendampingan praktik langsung, dan evaluasi implementasi strategi digital marketing melalui media sosial, marketplace, dan website. Hasil program menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan peserta terhadap teknologi pemasaran digital, serta peningkatan penjualan produk siswa melalui platform digital, yang berdampak pada kemandirian ekonomi mereka. Digital marketing terbukti menjadi pendekatan yang efektif dalam mendukung pemasaran produk siswa tunanetra. Sebagai rekomendasi, diperlukan pelatihan lanjutan dan dukungan berkelanjutan untuk memastikan kemampuan peserta tetap relevan dengan perkembangan teknologi pemasaran digital.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Zulkipli Zulkipli, Rahes Restu Sadewarahes, Kakan Kandarsah, Sandy Maulana Andryano, Dimas Risqi Pratama
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).