Pelatihan Seni Meronce Untuk Meningkatkan Pemusatan Perhatian Pada Warga PPKS EX Psikotik Di Balai Brsbkl Bina Karya

Authors

  • Khusnun Nafisah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
  • Nur Azmi Rofiqoh UIN Sunan Kalijaga
  • Fatimah Az-Zahro UIN Sunan Kalijaga
  • Rifany Najwa Hanifah UIN Sunan Kalijaga

DOI:

https://doi.org/10.31004/jh.v4i6.1995

Abstract

Gangguan psikotik merupakan gangguan yang dapat mempengaruhi pikiran, gangguan ini mengalami kesulitan dalam membedakan mana kenyataan dan khayalan. Permasalahan tersebut membutuhkan pendekatan yang inovatif bagi mereka dalam membantu meningkatkan kestabilan baik emosional dan kognitifnya. Salah satu pendekatan yang dapat dijalankan yaitu pelatihan keterampilan melalui aktivitas meronce dengan manik-manik. Pelatihan meronce ini bertujuan untuk meningkatkan pemusatan perhatian. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif, dilaksanakan di Balai RSBKL (Bina Karya) Yogyakarta. Hasil pengamatan dan pelaksanaan pelatihan melalui seni meronce terhadap pemusatan perhatian pada PPKS, pelatihan meronce ini merupakan salah satu kegiatan yang bermanfaat karena PPKS mampu melaksanakan pelatihan ini serta memusatkan perhatiannya pada objek yang dibuat. Kemampuan meronce yang dilakukan PPKS pada saat berlangsungnya kegiatan memilki hasil yang baik. Hal ini dapat diketahui dari pelatihan ini, PPKS dapat menaruh perhatian mereka pada pelatihan meronce tersebut, serta dapat menyusun manik-manik meronce. Sehingga dapat disimpulkan bahwa melalui pelatihan seni meronce dapat meningkatkan konsentrasi dan bisa memberi kesempatan bagi PPKS untuk mendalami keahlian seni serta PPKS dapat memfokuskan diri dalam memasukkan manik-manik terutama mengkategorikan berdasarkan penyusunan warna.

 

Downloads

Published

2024-12-26

How to Cite

Nafisah, K. ., Rofiqoh, N. A. ., Az-Zahro, F. ., & Hanifah, R. N. (2024). Pelatihan Seni Meronce Untuk Meningkatkan Pemusatan Perhatian Pada Warga PPKS EX Psikotik Di Balai Brsbkl Bina Karya. Journal Of Human And Education (JAHE), 4(6), 1069–1072. https://doi.org/10.31004/jh.v4i6.1995