Hukum Pidana Judi Online Perspektif Indonesia Dan Perkembangan Aspek Legalitas
DOI:
https://doi.org/10.31004/jh.v4i6.2049Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kerangka hukum Indonesia dalam mengatur dan menjerat pelaku judi online, terutama mereka yang menggunakan platform atau layanan penyelenggara dari luar negeri, serta mengidentifikasi tantangan hukum dalam penerapan sanksi terhadap aktivitas tersebut. Masalah yang diangkat meliputi bagaimana hukum Indonesia, melalui asas teritorial dan asas nasionalitas, dapat mengatasi hambatan yurisdiksi dan pembuktian digital, serta kendala yang muncul dari minimnya kerja sama internasional dan rendahnya kesadaran masyarakat terhadap ilegalitas judi online lintas batas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode hukum normatif dengan pendekatan deskriptif-analitis, menitikberatkan pada pengkajian bahan hukum primer seperti KUHP, UU ITE, dan undang-undang terkait lainnya, serta bahan hukum sekunder seperti literatur akademik, jurnal hukum, dan studi perbandingan dengan hukum internasional. Pendekatan ini digunakan untuk memetakan regulasi yang ada dan mengidentifikasi langkah-langkah strategis dalam penegakan hukum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun regulasi domestik telah melarang segala bentuk perjudian, implementasi hukum terhadap pelaku judi online lintas batas masih menghadapi berbagai kendala, seperti hambatan yurisdiksi, kurangnya regulasi yang terintegrasi terkait pembuktian digital, dan keterbatasan kerja sama internasional. Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan strategi integratif berupa penguatan kerangka hukum nasional, kerja sama internasional, pengembangan infrastruktur teknologi, serta edukasi masyarakat.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Wido Rahmat Al-Fattah Husain

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).