Pengaruh Ketidakamanan Kerja, Ketidakstabilan Kerja Terhadap Kinerja Kerja Karyawan Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening
DOI:
https://doi.org/10.31004/jh.v5i1.2154Abstract
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan fungsi mediasi kepuasan kerja dalam hubungan antara ketidakstabilan pekerjaan dan kinerja. Penelitian ini menggunakan metodologi Structural Equation Model (SEM-PLS). Populasi penelitian terdiri dari karyawan dari beberapa restoran dan bar di wilayah Jakarta. Kami mengumpulkan data dari peserta penelitian melalui Google Form. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa ketidakamanan kerja memengaruhi kebahagiaan kerja dan stabilitas pekerjaan. Ketidakstabilan pekerjaan berdampak buruk pada kepuasan kerja seseorang. Sebaliknya, kebahagiaan kerja terkait erat dengan prospek untuk kemajuan dan kepuasan dengan manajemen. Akibatnya, organisasi harus memprioritaskan kompensasi dan peluang kemajuan. Memprioritaskan persyaratan keuangan karyawan meningkatkan kesejahteraan mereka, sehingga meningkatkan produktivitas dan kinerja.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Naina Azahra, Gilang Pratama Hafidz

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).