Implementasi Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk Pemetaan dan Pengelolaan Sumber Daya Alam di Kawasan Pertanian
DOI:
https://doi.org/10.31004/jh.v5i1.2227Abstract
Pemanfaatan teknologi informasi dalam sektor pertanian semakin penting untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan produksi. Salah satu teknologi yang dapat diterapkan adalah Sistem Informasi Geografis (SIG), yang memungkinkan pemetaan dan pengelolaan sumber daya alam secara lebih efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan SIG dalam pemetaan dan pengelolaan sumber daya alam di kawasan pertanian. Dengan menggunakan SIG, data geografis terkait lahan pertanian, distribusi sumber daya alam, serta potensi dan kendala yang dihadapi dapat dianalisis secara lebih akurat. Hasil yang diharapkan dari penerapan sistem ini adalah peningkatan pengelolaan lahan pertanian yang lebih tepat guna, pengurangan kerugian akibat bencana alam atau perubahan iklim, serta optimalisasi penggunaan sumber daya alam yang ada. Selain itu, pengelolaan yang berbasis SIG dapat memberikan informasi yang lebih transparan kepada petani dan pemerintah untuk merencanakan kebijakan yang mendukung keberlanjutan sektor pertanian.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ritna Wahyuni

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).