Program Pelatihan Pengembangan Motorik Pada Pemain Sepak Bola Usia Dini SSB Angkola Raya

Authors

  • Toktong Parulian Universitas Islam Riau
  • Oki Candra Universitas Islam Riau
  • Dupri Dupri Universitas Islam Riau
  • Riyan Fauzi Universitas Islam Riau

Abstract

Pengembangan motorik pada pemain sepak bola usia dini merupakan aspek fundamental yang perlu diperhatikan untuk membangun fondasi keterampilan teknis dan fisik yang kuat, namun SSB Angkola Raya masih menghadapi kendala dalam menerapkan program pelatihan yang terstruktur dan sistematis untuk pengembangan motorik pemain usia dini. Program pengabdian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengimplementasikan program pelatihan pengembangan motorik yang komprehensif bagi pemain sepak bola usia dini di SSB Angkola Raya melalui serangkaian aktivitas terstruktur. Pelaksanaan program menggunakan metode pelatihan partisipatif dengan pendekatan praktik langsung melibatkan 23 pemain usia 8-12 tahun, yang mencakup asesmen awal, implementasi program latihan motorik kasar dan halus, serta evaluasi perkembangan kemampuan motorik pemain. Hasil program menunjukkan peningkatan signifikan pada kemampuan motorik pemain yang terlihat dari meningkatnya skor tes keseimbangan sebesar 40%, koordinasi gerak sebesar 35%, dan kelincahan sebesar 45% dibandingkan dengan kondisi awal sebelum program. Program pelatihan pengembangan motorik terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan dasar pemain usia dini, dengan rekomendasi untuk mengintegrasikan program serupa ke dalam kurikulum pelatihan reguler SSB Angkola Raya dan melakukan monitoring berkelanjutan untuk memastikan keberlanjutan program.

Downloads

Published

2025-02-17

How to Cite

Parulian, T. ., Candra, O. ., Dupri, D., & Fauzi, R. . (2025). Program Pelatihan Pengembangan Motorik Pada Pemain Sepak Bola Usia Dini SSB Angkola Raya. Journal Of Human And Education (JAHE), 5(1), 775–781. Retrieved from http://jahe.or.id/index.php/jahe/article/view/2259

Issue

Section

Articles