Budidaya Udang Vaname dalam Meningkatkan Pendapatan dan Kesejahteraan Petani Tambak Rakyat Desa Bojo Kabupaten Barru
DOI:
https://doi.org/10.31004/jh.v3i3.326Abstract
Prospek komoditas perikanan khususnya udang vaname sangat menjanjikan dikembangkan untuk kebutuhan pasar lokal dan ekspor yang masih belum terpenuhi permintaan pasar selama ini, dan cenderung menurun volumenya. Udang merupakan salah satu komoditas perikanan yang mempunyai nilai ekonomis tinggi, baik di pasar dalam negeri (Sulawesi, dan Jawa) maupun pasar luar negeri. Komoditas ini banyak dibudidayakan di Indonesia sehingga mampu meningkatkan pendapatan petani tambak yang memiliki hasil usaha yang sangat baik, tidak rentan terkena penyakit, dan mudah di budidaya. Fenomena tersebut diperlukan diversifkasi usaha melalui intensif pengembangan sebagai inovasi teknologi yang sesuai dengan karakteristik komoditi udang dan kondisi lahan. Desa Bojo adalah salah satu desa di Kecamatan Mallusetasi Kabupaten Barru, yang letaknya 140 km dari kota Makassar Sulawesi Selatan, dengan luas wilayah 2.054 Ha, jumlah penduduk 3.194 jiwa, yang umumnya nelayan dan petani tambak yang bekerja melaut dan budidaya udang dengan fasilitas prasarana pengelolaan terbatas dan tradisonal. Luas tambaknya ± 10 Ha, namun yang produktif dikelola oleh kelompok petani tambak hanya ± 3 Ha. Oleh karena itu diperlukan sebuah proses sistem intensif usaha ini yang dimulai dari hulu sampai hilir agar alokasi segala sumber daya dapat efektif dan efisien untuk menghasilkan profit yang berkelanjutan. Diperlukan inovasi dalam budidaya udang pada kawasan tambak tradisional yang efisien dan efektif melalui teknologi intensifikasi dengan upaya peningkatan keunggulan budidya udang. Inovasi teknologi tersebut akan mampu menciptakan lingkungan budidaya sesuai kebutuhan hidup udang sehingga akan dapat mengendalikan penularan penyakit dan penyebaran penyakit pada kawasan tambak sehingga mampu meningkatkan peluang kerja yang lebih luas. Pengabdian ini bertujuan untuk mengkaji meningkatkan pendapatan pada kelompok masyarakat pembudidaya udang vaname (Litopenaeusi vanname) yaitu kelompok mitra. Tahapan pengabdian berupa pendampingan dan praktek langsung tentang manajemen pengelolaan budidaya. Penyuluhan dan pelatihan bagi masyarakat bagaimana menangani budidaya udang sehingga memiliki mutu dan daya saing tinggi.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Fadliyani Nawir, Paris, Budimawan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).