Pengembangan Media Dakwah Digital Pimpinan Daerah Aisyiyah Lamongan
DOI:
https://doi.org/10.31004/jh.v3i1.769Abstract
Pimpinan Daerah Aisyiyah Lamongan sudah memiliki akun sosial media instagram namun belum memiliki branding yang kuat. Selain itu, pada masa sekarang pengguna sosial media Instagram telah meluas dan hampir seluruh individu menggunakannya. Hingga Januari 2023, tercatat jumlah pengguna media sosial di Indonesia mencapai 167 juta orang. Jumlah tersebut setara 78% dari jumlah total pengguna internet di Indonesia yang mencapai 212,9 juta. Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Lamongan bersama berkolaborasi mengadakan program pelatihan. Hal ini dilakukan agar PDA Lamongan mempunyai potensi dan juga branding-nya secara lebih luas melalui akun sosial media. Di sisi lain, penyebaran informasi juga akan lebih mudah dilakukan dengan menggunakan akun sosial media yang dimiliki oleh PDA Lamongan. Kegiatan dilakukan dengan memberikan materi dan melakukan praktik pengelolaan sosial media dalam organisasi yang mempunyai potensi sebagai dakwah islam di Kabupaten Lamongan. Peningkatan keterampilan ibu-ibu tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan kinerja dari sosial media untuk dakwah. Kesimpulan dari pelatihan sosial media dapat memberikan responsif pada masyarakat untuk saling bermanfaat bagi sesama
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Muhammad Sulton1, Vicky Indarto Setyono, Agustinus, Permana Sufianto, Alifatus Sadiyah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).