Pemberdayaan Kader Posyandu Dalam Pencapaian Rumoh Gizi Gampong Ateuk Lueng Ie, Aceh Besar
DOI:
https://doi.org/10.31004/jh.v4i3.869Abstract
Kesehatan merupakan hak dasar setiap individu dan faktor penentu kualitas sumber daya manusia, sehingga menjadi perhatian utama. Salah satu tantangan kesehatan adalah malnutrisi dan risiko gizi kurang. Oleh karena itu, diperlukan kegiatan penyuluhan tentang gizi seimbang bagi keluarga serta pendampingan kader PKK dalam diversifikasi pangan bergizi. Responden pengabdian masyarakat ini adalah ibu-ibu kader PKK yang berjumlah 8 orang. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan metode Focus Group Discussion (FGD), pre test, penyuluhan, praktik identifikasi pewarna dengan konsep asam basa, praktek pengamatan label dan kemasan pangan, praktik pengolahan dan evaluasi praktik. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan kader posyandu, serta pembentukan komunitas dukungan yang saling peduli dan mendukung program Rumoh Gizi Gampong (RGG). Simpulan : Meningkatnya kesiapan para kader melalui pemberdayaan, edukasi, pelayanan kesehatan yang berkualitas terutama tentang gizi seimbang dan keamanan pangan serta praktik pengolahan pangan berbahan dasar pangan lokal.
Kata Kunci: Pemberdayaan, Kader Posyandu, Rumoh Gizi Gampong, Abdimas
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Iskandar Iskandar, Dewi Sartika, Muhammad Al Iqbal, Shinta Amalia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).