Upaya Pencegahan Stunting Pada Remaja Melalui Edukasi Dan Pemberian Tablet FE

Authors

  • Fenni Valianda Amelia Ramadhan Universitas Indonesia Maju
  • Putri Agus Febriyani Universitas Indonesia Maju

DOI:

https://doi.org/10.31004/jh.v4i3.935

Abstract

Kelompok usia remaja termasuk pada golongan yang rentan mengalami masalah kesehatan, khususnya remaja putri yang dapat mempengaruhi periode kehidupan selanjutnya dimana remaja putri akan menjadi ibu, salah satunya stunting. (Pratiwi, R. M., 2021) Menurut laporan Studi Status Gizi Indonesia Kementerian Kesehatan, prevalensi stunting di Indonesia turun dari 27,7% pada tahun 2019, 24,4% pada tahun 2021, menjadi 21,6% pada tahun 2022 dengan mayoritas terjadi pada anak usia 3-4 tahun sebanyak 6%. Namun angka ini masih belum sesuai dengan standar WHO yang menargetkan kurang dari 20%. (Lestari, 2023). Untuk itu, pemerintah berusaha menurunkan angka stunting menjadi 17% pada tahun 2023 dan 14%. Menurut Profil Indonesia tahun 2022 Remaja yang mendapatkan tablet FE di DKI Jakarta hanya sekitar 63,5% (Kemenkes RI, 2022b). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan peran dan sikap remaja terhadap pencegahan stunting. Hasil kegiatan menunjukkan pengetahuan dalam kategori baik meningkat menjadi 46.7%, kategori cukup baik menjadi 46.7% dan kategori kurang baik menjadi 6.6% dan sikap dalam kategori baik menjadi 70%, kategori cukup baik menjadi 30% dan kategori kurang baik menjadi 0%. Penulis menyarankan pengabdian masyarakat untuk melakukan pencegahan stunting sejak dini agar meminimalisir angka kejadian stunting.

Downloads

Published

2024-05-29

How to Cite

Ramadhan, . F. V. A. ., & Febriyani, P. A. . (2024). Upaya Pencegahan Stunting Pada Remaja Melalui Edukasi Dan Pemberian Tablet FE. Journal Of Human And Education (JAHE), 4(3), 245–249. https://doi.org/10.31004/jh.v4i3.935