Pelatihan Pemanfaatan Bonggol Jagung Menjadi Jamur yang Bernilai Ekonomis
DOI:
https://doi.org/10.31004/jh.v4i4.1255Abstract
Desa Butoh Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro dengan penduduk bermata pencaharian kurang lebih 80% merupakan petani. Lahan pertanian di desa butoh merupakan lahan tadah hujan. Dikarenakan ketersediaan air di daerah ini minim, maka pola tanamnya adalah palawija, yaitu jagung. Jagung dijual setelah melalui proses penggilingan sehingga terpisah antara bonggol dengan biji jagung. Setelah itu bonggol jagung tersebut dibakar atau terkadang dimanfaatkan untuk bahan bakar memasak secara tradisional. Padahal, bonggol jagung ini dapat menjadi limbah yang bernilai, yaitu dengan menjadikannya media jamur janggel. Pengabdian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah bonggol jagung yang semula kurang mempunyai nilai ekonomi menjadi bermanfaat lebih optimal. Dengan pelatihan pembuatan jamur menggunakan media bonggol jagung, diharapkan dapat menjadi permulaan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat sekitar. Sasaran dari pelatihan ini adalah masyarakat desa butoh terutama ibu-ibu yang tidak bekerja. Sehingga diharapkan nantinya dapat dikembangkan usaha produksi jamur dan mempunyai nilai jual yang cukup bermanfaat, baik dengan menjual jamur mentah maupun diolah menjadi jamur krispi ataupun lainnya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Yulia Indriani, Sholahudin Ahmed Al Ayubi, Ariya Setiawan, Rahayu Dwi Ningarum, Nurhuda Sukoco, Moch Danang Wicaksono
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).