Pelatihan Perancangan Asesmen Formatif dalam Pembelajaran Berdiferensiasi di SD 182/1 Hutan Lindung
DOI:
https://doi.org/10.31004/jh.v4i5.1396Abstract
Kurikulum Merdeka mendambakan pengalaman belajar berkualitas tinggi yang mencukupi kebutuhan belajar setiap peserta didik di kelas salah satunya dengan model pembelajaran berdiferensiasi. Kebutuhan tersebut tidak akan terpenuhi secara optimal jika guru tidak memahami kebutuhan belajar peserta didiknya. Maka perlu dilakukan asemen di dalam kelas untuk meningkatkan mutu pembelajaran. Masih banyak guru yang tidak melaksanakan asesmen formatif yang menjadi urgensi dalam memantau perkembangan peserta didik selama proses belajar di sekolah. Kendala yang dihadapi guru berkaitan dengan kurangnya pemanfaatan dan pengetahuan penggunaan teknologi untuk merancang asesmen formatif, keterbatasan waktu, kurangnya pemahaman guru dalam merancang asesmen formatif dalam pembelajaran berdiferensiasi, dan belum beradaptasi dengan perubahan kurikulum yang juga mengubah ketentuan penilaian. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu survey dan wawancara, pemberian pelatihan, bimbingan dan pendampingan serta evaluasi. Berdasarkan permasalahan yang telah ditemukan, diperlukan upaya untuk meningkatkan mutu proses belajar-mengajar dalam bentuk program pelatihan guru melibatkan kegiatan pengabdian pada masyarakat mengenai perancangan asesmen formatif dalam pembelajaran berdiferensiasi di sekolah dasar. Tujuan akhir pelatihan yang dilakukan adalah mencapai sasaran berikut, yakni menciptakan guru yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam merancang asesmen formatif untuk mendukung pembelajaran berdiferensiasi, dengan tujuan meningkatkan kualitas pembelajaran, serta terwujudnya pendampingan yang bersifat konsultatif
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ahmad Hariandi, Syahrial Syahrial, Suci Hayati, Silvina Noviyanti, Akhmad Faisal Hidayat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).