Menggali Potensi Wirausaha dan Optimalisasi Manajemen Organisasi pada Karang Taruna Desa Cikarageman
DOI:
https://doi.org/10.31004/jh.v3i2.1405Abstract
Karang Taruna merupakan salah satu organisasi potensial yang dapat berperan aktif dalam memajukan lingkungan dan masyarakat di wilayah desa atau kelurahan. Berdasarkan wawancara awal diketahui bahwa Karang Taruna Desa Cikarageman cukup aktif dalam kegiatan masyarakat namun pengelolaan dan perannya belum maksimal. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam As-syafi’iyah (UIA) difokuskan pada pelatihan Karang Taruna Desa Cikarageman. Tujuan kegiatan tersebut untuk menggali potensi wirausaha serta memberikan pengetahuan dan pemahaman manajemen organisasi kepada Karang Taruna Desa Cikarageman. Pelatihan dilakukan dengan menggunakan metode ceramah, game, serta diskusi dan tanya jawab. Hasil kegiatan pengabdian ini menambah pengetahuan dan pemahaman Karang Taruna tentang cara menggali potensi wirausaha serta menambah pemahaman tentang manajemen organisasi, khususnya proses pendelegasian wewenang dalam organisasi.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Chusnah Chusnah, Maryam Dunggio, Meindro Waskito, Ahmad Sukatmadjaya, Sri Lestari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).