Analisis Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Publik Berdasarkan Indeks Kepuasan Masyarakat di Kantor Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor
DOI:
https://doi.org/10.31004/jh.v4i4.1425Abstract
Penelitian ini mengkaji kualitas pelayanan publik di Kantor Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, dengan menggunakan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) sebagai alat ukur. Pelayanan publik, sebagai interaksi fundamental antara pemerintah dan masyarakat, merupakan indikator krusial dalam menilai kinerja pemerintahan. Studi ini mengadopsi desain penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, memanfaatkan teknik non-probability sampling, khususnya accidental sampling, untuk mengumpulkan data dari populasi pengguna layanan di Kecamatan Leuwiliang. Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor KEP/25/M.PAN/2/2004, hasil analisis menunjukkan nilai IKM sebesar 71,50, yang berada dalam interval 62,51 – 81,25. Temuan ini menempatkan kualitas pelayanan publik Kantor Kecamatan Leuwiliang pada tingkat "B (Baik)". Dari 14 unsur pelayanan yang dievaluasi, aspek kesopanan dan keramahan petugas memperoleh nilai tertinggi (IKM 75,22), sementara kemampuan petugas pelayanan mendapat nilai terendah (IKM 66,33), meskipun keduanya masih dalam kategori baik. Penelitian ini memberikan wawasan komprehensif tentang kualitas pelayanan publik di tingkat kecamatan, menggarisbawahi kekuatan dan area yang memerlukan peningkatan. Temuan ini dapat menjadi dasar bagi pengambil kebijakan untuk meningkatkan standar pelayanan publik, khususnya dalam aspek kemampuan petugas, sambil mempertahankan keunggulan dalam kesopanan dan keramahan. Studi ini berkontribusi pada pemahaman yang lebih baik tentang dinamika pelayanan publik di tingkat lokal dan dapat menjadi referensi untuk penelitian serupa di daerah lain.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Neni Rosmiati, Tina Septiana, R. Edy Rachmadio
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).