Analisis Respon Anak Remaja Terhadap Perilaku Catcalling Di Desa Mangkai Baru
DOI:
https://doi.org/10.31004/jh.v4i5.1527Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk merinci aspek-aspek yang terkait dengan catcalling dengan menggali lebih dalam aspek hukum,etika, dan respon masyarakat. Dalam konteks hukum, studi ini mengidentifikasi relevansi Undang-Undang Pelecehan Seksual. Hasilnya menunjukkan bahwa tindakan tersebut mungkin melanggar peraturan hukum yang ada, yang bertujuan untuk melindungi seseorang dari perlakuan tidak menyenangkan. Analisis juga mencakup pertimbangan hukuman yang dapat diberlakukan dalam kasus semacam ini. Kajian etika dalam penelitian ini menggambarkan konflik nilai-nilai yang muncul seiring dengan kasus tersebut. Catcalling adalah tindakan mengeluarkan komentar atau perilaku yang bersifat seksual atau merendahkan terhadap seseorang di tempat umum, terutama dilakukan oleh seseorang yang tidak dikenal, dengan tujuan untuk memperoleh perhatian atau membuat seseorang merasa tidak nyaman. Catcalling sering melibatkan komentar yang tidak diinginkan terkait penampilan fisik seseorang, seperti pujian yang tidak pantas atau bahkan ucapan yang mengintimidasi atau melecehkan. Ini adalah bentuk pelecehan verbal yang sering kali membuat targetnya merasa terancam atau tidak aman.Etika perilaku terhadap seseorang menjadi fokus utama, dengan perbuatan tidak menyenangkan terhadap seseorang menjadi pelanggaran terhadap norma-norma etika yang melarang perlakuan tidak pantas terhadap seseorang. Selain itu studi ini juga mengulas respon masyarakat yang luar biasa besar terhadap catcalling ini. Aksi protes dan dukungan publik yang luas menunjukkan tingkat kesadaran yang meningkat tentang isu catcalling dimasyarakat.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ayu Lorena, Suci Nadillah Selian, Dhinanda Aulia, Muhammad Siddik Hasibuan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).