Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) Pada Pembuatan Sapu Lidi Berbasis Kearifan Lokal Di Desa Tamaran
DOI:
https://doi.org/10.31004/jh.v4i5.1556Abstract
Penelitian ini bertujuan mengedukasi produk UMKM sapu lidi yang berbasis kearifan lokal dan memiliki kontribusi yang tinggi dalam hal pertumbuhan perekonomian, fokus kajian terdapat pada anggota rantai pasok dari pembuat produk kepada konsumen, dan pemasaran sapu lidi yang menjadi produk lokal desa Tamaran. Metode penelitian yang digunakan ialah metode partisipatif dengan pendekatan Participatory Action Research (PAR). Pendekatan ini melibatkan kolaborasi langsung dengan masyarakat dalam proses pemberdayaan, sehingga masyarakat tidak hanya menjadi objek, tetapi juga pelaku. Hasil penelitian menjelaskan bahwa kerjasama menjadi hal yang penting terutama antara anggota rantai pasok dari hulu ke hilir untuk menjaga kualitas produk sapu lidi hingga ke tangan konsumen. Aliran rantai pasok sapu lidi pada usaha sapu lidi ini adalah pemasok bahan baku, pengusaha sapu lidi, pedagang pemasar dan konsumen, serta dalam hal peningkatan keunggulan pemasaran dengan mengandalkan desain logo produk, menjalin kemitraan, dan pengembangan sistem promosi selain memasarkan di toko juga memanfaatkan platform media sosial seperti Whatsapp, Facebook, Instagram, dan Tikok.
Kata kunci : UMKM, Sapu Lidi, Platform Media Sosial
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Rizki Amelia Nasution, Khoridatunnida Khoridatunnida, Indah Nurhaliza, Sulthon Zulkarnain Siregar, Laila Ali Tanjung Tanjung, Sri Hari Yanti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).