Edukasi Penggunaan Tanaman Herbal Pada Masyarakat Di Desa Sungai Tandipah

Authors

  • Kunti Nastiti Universitas Sari Mulia
  • Indah Nor Erpiana Universitas Sari Mulia
  • Lisnawati Lisnawati Universitas Sari Mulia
  • Ricky Hariyadi Universitas Sari Mulia
  • Rahimah Rahimah Universitas Sari Mulia
  • Tri Masruratun Daifa Universitas Sari Mulia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jh.v4i5.1592

Abstract

Pendahuluan: Tanaman obat tradisional merupakan tanaman yang dapat mencegah terjadinya
suatu penyakit. Efek samping yang ditimbulkan sangat rendah karena bersifat alami namun tetap dalam takaran yang sesuai. Penggunaan yang turun temurun oleh masyarakat dan berkhasiat obat serta efek samping yang kecil inilah masyarakat lebih memilih menggunakan obat tradisional dalam mengobati suatu penyakit. Desa Sungai Tandipah merupakan wilayah yang berada di Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan. Masyarakat di desa ini masih banyak menggunakan obat tradisional untuk mengatasi beberapa penyakit. Penggunaan tanaman obat hingga menghasilkan suatu efek farmakologi disebabkan oleh kandungan senyawa yang dimilikinya. Namun, tetap saja penggunaannya selain dari bukti empiris juga dikaitkan dengan penelitian dan penggunaan takaran yang tepat. Tujuan: Untuk mengedukasi pengunaan tanaman herbal di masyarakat di Sungai Tandipah. Metode: Metode yang digunakan berupa tahap pendataan (survei), sosialisasi, edukasi dan evaluasi. Survei dilakukan untuk mengetahui macam tanaman yang digunakan masyarakat dalam mengobati penyakit dengan teknik wawancara. Sebelum dilakukan edukasi masyarakat diberikan pretes terlebih dahulu mengenai penggunaan tanaman herbal yang akan diberikan. Selanjutnya, diberikan edukasi penggunaan tanaman herbal kepada masyarakat melalui pemberian materi secara langsung dan tanya jawab. Tahap terakhir adalah evaluasi dengan cara memberikan posttest. Hasil: Berdasarkan hasil pendataan (survei) dari total responden sebanyak 30 orang didapatkan penyakit yang banyak diderita masyarakat di Desa Sungai Tandipah adalah Hipertensi (40%)dan Diabetes (35%). Tanaman yang digunakan adalah Daun belimbing wuluh untuk mengatasi hipertensi (55%) dan daun salam dan sereh untuk penyakit Diabetes Mellitus (55%). Pada proses tanya jawab yang kami lakukan dengan responden ternyata masih terdapat responden yang belum mengetahui mengenai penggunaan tanaman herbal sebagai terapi pengobatan khususnya takaran dan penggunaan yang tepat. Terdapat peningkatan pengetahuan dengan adanya edukasi ini dilihat dari peningkatan pengetahuan sebesa (100%). Simpulan: Berdasarkan hasil kegiatan melalui kegiatan edukasi penggunaan tanaman obat yang dilakukan pada masyarakat di Desa Sungai Tandipah, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, dapat disimpulkan bahwa masyarakat telah memiliki pengetahuan mengenai pemanfaatan/penggunaan tanaman obat.
Kata kunci: Tanaman Herbal, Hipertensi, Diabetes

Downloads

Published

2024-10-09

How to Cite

Nastiti, K. ., Erpiana, I. N. ., Lisnawati, L., Hariyadi, R. ., Rahimah, R., & Daifa, T. M. . (2024). Edukasi Penggunaan Tanaman Herbal Pada Masyarakat Di Desa Sungai Tandipah . Journal Of Human And Education (JAHE), 4(5), 822–828. https://doi.org/10.31004/jh.v4i5.1592