Pemanfaatan Kulit Kopi Menjadi Silase Sebagai Pakan Alternatif Kambing Saburai Pada Kelompok Tani Sidomakmur 2 Gisting Tanggamus
DOI:
https://doi.org/10.31004/jh.v4i5.1612Abstract
Kabupaten Tanggamus merupakan wilayah produsen kopi terbesar kedua di Provinsi Lampung. Limbah kulit kopi yang dihasilkan sebanyak 50-60% dari bobot kopi yang dihasilkan, sehingga ketersediannya yang sangat melimpah dan belum termanfaatkan dengan baik. Kelompok Tani Sidomakmur 2 Desa Gisting Atas, Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus merupakan salah satu kelompok Petani Kopi dan merupakan peternak Kambing Saburai. Pada musim kemarau, petani kesulitan dalam mendapatkan pakan hijauan sehingga perlu ada alternative pakan pengganti hijauan. Kulit kopi bisa menjadi alternatif pakan yang bisa diberikan kepada ternak ruminansia seperti kambing. Untuk mengatasi hal tersebut dilakukan pelatihan pembuatan silase kulit kopi ini yang bertujuan untuk memanfaatkan potensi bahan pakan yang melimpah di Gisting sebagai alternative pakan kambing Saburai pada kelompok Tani Sidomakmur 2. Kegiatan pelatihan dilaksanakan pada hari Jum’at, 20 September 2024 di Rumah Ketua Kelompok Tani Sidomakmur 2 Dusun 10, Desa Gisting Atas, Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus dengan dihadiri sebanyak 15 orang pengurus dan anggota kelompok tani Sidomakmur 2. Kegiatan PKM telah mendapatkan respon positif berdasarkan hasil angket yang telah diisi oleh peserta kegiatan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Novi Eka Wati, Yuli Wahyu Tri Mulyani, Suhartina Suhartina
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).