Penggunaan Media Augmented Reality Berbasis Kearifan Lokal Bapidok Baku bagi Guru di SMP Kecamatan Balantak dalam Upaya Memperkuat Literasi
DOI:
https://doi.org/10.31004/jh.v4i5.1614Abstract
Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk meningkatkan literasi dan kualitas pembelajaran di SMP Kecamatan Balantak melalui penerapan teknologi Augmented Reality (AR) berbasis kearifan lokal Bapidok Baku. Masalah utama yang ditemukan adalah rendahnya literasi guru dalam memanfaatkan teknologi pembelajaran serta keterbatasan integrasi budaya lokal dalam kurikulum. Untuk mengatasi masalah tersebut, metode yang digunakan meliputi pelatihan intensif bagi guru mengenai penggunaan AR dan penerapan kearifan lokal dalam pembelajaran sains. Hasilnya menunjukkan peningkatan kompetensi pedagogi guru, di mana 90% dari 40 peserta pelatihan memahami cara menggunakan AR dalam pengajaran. Tantangan utama yang dihadapi adalah keterbatasan perangkat keras dan akses internet, yang diidentifikasi oleh 50% guru sebagai kendala dalam implementasi AR. Pentingnya hasil pengabdian ini terletak pada potensinya untuk memperkuat literasi dan pembelajaran berbasis budaya lokal di sekolah-sekolah terpencil, sekaligus melestarikan warisan budaya setempat. Dengan dukungan pemerintah dan infrastruktur yang memadai, AR berbasis kearifan lokal diharapkan menjadi solusi berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah pedesaan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Muhammad Zaky, Muhammad Jarnawi, Pahriadi, Nurgan Tadeko
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).