Pemasaran Secara Digital Virgin Coconut Oil Sebagai Minyak Berkhasiat Obat di Desa Tanah Timbul
DOI:
https://doi.org/10.31004/jh.v4i5.1617Abstract
Desa Tanah Timbul memiliki potensi besar dalam produksi Virgin Coconut Oil, yang dihasilkan oleh salah satu UMKM setempat. Meskipun kualitas VCO yang dihasilkan sangat baik, produk ini belum dipasarkan secara luas karena keterbatasan dalam strategi pemasaran. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pelaku UMKM dalam memasarkan produk VCO melalui pemanfaatan digital marketing. Penelitian ini menggunakan metode Community Based Research melalui pelatihan pemasaran digital yang melibatkan media sosial dan e-commerce, pelaku UMKM diperkenalkan dengan teknik pemasaran modern, termasuk pembuatan konten visual, penggunaan media sosial, dan pengelolaan toko online. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan kemampuan peserta dalam memasarkan produk secara mandiri, yang berdampak pada peningkatan penjualan dan perluasan jangkauan pasar. Dengan memanfaatkan platform digital, produk VCO dari Desa Tanah Timbul kini dapat diakses oleh konsumen yang lebih luas, meningkatkan potensi pertumbuhan ekonomi desa.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Cahaya Permata, Muhammad Rifky Azhar Hasibuan, Muhammad Hafiz Fajar Hidayah, Harun Al-Rasyid, Nabila Yun Afifah, Novi Rahmawati, Lisna Arnita
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).