Pemanfaatan Limbah Kulit Bawang Merah Dan Air Beras Menjadi Produk Pupuk Dan Pestisida Tanaman Di Desa Besadi

Authors

  • Rahmat Hidayat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Helpi Tiana Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Milda Aulya Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Asirahemi Asirahemi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Sri Rejeki Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Br Harahap Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.31004/jh.v4i5.1618

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk memanfaatkan mengurangi limbah rumah tangga di Desa Besadi. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Balai Desa Besadi Kecamatan Kuala Kab. Langkat. Proses pengumpulan bawang merah dan air cucian beras menghasilkan limbah yang banyak jumlahnya. Demikian juga dengan proses produk bawang merah dan air beras tersebut tidak hanya berhenti disiapkan dalam rumah tangga saja, namun juga diproduksi secara komersil, oleh industri kecil, menengah maupun besar. Hal ini mengakibatkan tertumpuknya limbah kulit bawang merah dan air cucian beras yang berserakan dan terbuang siasia. Kulit bawang merah dan air cucian beras memiliki beberapa kandungan yang dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman karena berfungsi sebagai pupuk organik cair dan mengandung beberapa jenis hormon yang dapat digunakan sebagai pestisida. Berdasarkan banyaknya manfaat dari kulit limbah bawang merah dan air cucian beramaka dilakukan pemanfaatan sehingga dapat mengurangi dampak terhadap pencemaran lingkungan serta dapat menambah penghasilan bagi masyarakat Desa Besadi.

Downloads

Published

2024-10-09

How to Cite

Hidayat, . R. ., Tiana, H., Aulya, M. ., Asirahemi, A., Rejeki, S. ., & Harahap, B. (2024). Pemanfaatan Limbah Kulit Bawang Merah Dan Air Beras Menjadi Produk Pupuk Dan Pestisida Tanaman Di Desa Besadi. Journal Of Human And Education (JAHE), 4(5), 728–731. https://doi.org/10.31004/jh.v4i5.1618