Peran Penyuluhan Kesehatan Dalam Pencegahan Stunting Pada Anak Usia Dini Menggunakan Pendekatan Berbasis Komunitas
DOI:
https://doi.org/10.31004/jh.v4i5.1622Abstract
Salah satu permasalahan gizi yang banyak terjadi di indonesia adalah Stunting. Stunting khususnya pada anak usia dini masih menjadi masalah kesehatan yang serius. Desa Perkebunan Bukit Lawang menjadi salah satu desa yang tidak lepas dari permasalahan stunting bagi masyarakat desanya. Salah satu karakteristik desa yang terletak di perkebunan adalah akses layanan kesehatan yang terbatas, dimana hal ini berpengaruh pada upaya pencegahan stun ting. Faktor lainnya adalah kondisi geografis desa yang cenderung berbukit dan jarak tempuh yang cukup jauh menjadikan masyarakat cenderung malas untuk mendatangi pusat kesehatan yang memadai, khususnya bagi balita dan ibu hamil. Penelitian ini dibuat bertujuan untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif yakni dengan cara melakukan wawancara dan observasi dengan masyarakat, kader puskesmas dan kader PKK sehingga didapat permasalahan stunting yang ada di desa Perkebunan Bukit Lawang. Kegiatan penyuluhan pencegahan stunting dilakukan sebagai upaya dalam melakukan pencegahan stunting di desa Perkebunan Bukit Lawang. Hasil akhir dari penyuluhan ini didapat lah pembentukan komunitas sadar stunting yang diharapkan dapat menjadi solusi berkepanjangan untuk upaya pencegahan stunting di desa Perkebunan Bukit Lawang.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Syafhira Ananda Galasca, Ifrohul Fadhilah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).