Moderasi Beragama Sebagai Landasan Dalam Membangun Masyarakat Harmonis: Analisis Kasus Pada Dusun Kehutanan Desa Secanggang
DOI:
https://doi.org/10.31004/jh.v4i5.1628Abstract
Moderasi beragama menjadi landasan penting dalam menciptakan masyarakat yang harmonis, khususnya di Indonesia yang dikenal dengan keragaman budaya dan agama. Studi ini bertujuan untuk menganalisis peran moderasi beragama dalam membangun keharmonisan masyarakat di Dusun Kehutanan, Desa Secanggang. Metodologi yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, melibatkan observasi, wawancara mendalam, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai moderasi beragama, seperti toleransi, saling menghormati, dan dialog antarumat beragama, telah berhasil diterapkan dan menjadi fondasi utama dalam menjaga kerukunan masyarakat di dusun tersebut. Meskipun terdapat tantangan, seperti perbedaan pandangan keagamaan dan potensi konflik, upaya kolaboratif dari tokoh agama, pemerintah, dan masyarakat setempat mampu mengatasi perbedaan tersebut. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa moderasi beragama tidak hanya berperan dalam mencegah konflik, tetapi juga sebagai katalisator dalam memperkuat hubungan sosial dan membangun masyarakat yang harmonis di Dusun Kehutanan, Desa Secanggang.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 MHD Syahminan, Khainur Arrasyid, Nur Aulia Alfitrah, Cindy Satika Lesmana, Aisyah Lutiza Azzahara, Wan Kesturi Anisa Muharrani, Humairah Hajijah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).