Pemanfaatan Kearifan Lokal Aceh Melalui Penyusunan Modul Ajar Kurikulum Merdeka
DOI:
https://doi.org/10.31004/jh.v4i5.1633Abstract
Perangkat pembelajaran yang digunakan dalam kurikulum ini disebut modul ajar. Modul ajar berbasis kearifan lokal diharapkan dapat memudahkan siswa dalam memahami materi selama proses pembelajaran. Berbicara tentang kearifan lokal tidak terlepas dari nilai-nilai yang dikandung dan sulit untuk dibatasi dalam berpandangan. Kearifan lokal adalah pandangan dan pengetahuan hidup yang diimplementasikan dalam kelompok masyarakat tertentu yang bertujuan memenuhi aspek-aspek kehidupan. Selain itu, nilai-nilai yang terkandung dalam kearifan lokal dapat sebagai untuk mempertahankan diri. Penyampaian materi pelajaran hendaknya menggunakan bahan ajar dan bahan pendamping. Salah satu bentuk dari bahan ajar adalah modul. Modul dikemas dan disesuaikan dengan materi pelajaran sehingga dalam membuatnya harus dikaitkan dengan keadaan sekitar tempat tinggal dan sekolah. Keadaan sosial budaya di lingkungan tempat tinggal dan sekolah siswa dapat mendukung dalam penyampaian materi. Dengan demikian, modul ajar berbasis kearifan lokal Aceh dapat diartikan sebagai modul ajar yang memiliki makna dan relevansi tinggi bagi pengembangan pemberdayaan hidup siswa secara nyata dan sesuai dengan realitas tinggi bagi pengembangan pemberdayaan hidup siswa secara nyata dan sesuai dengan realitas tinggi bagi pengembangan pemberdayaan hidup siswa yang dihadapi.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Asnawi, Bunga Mulyahati, Inge Ayudia, Ronald Fransyaigu, Ary Kiswanto Kenedi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).