Edukasi dan Pelatihan dalam Mengubah Cabai Kering Menjadi Cabai Bubuk untuk Meningkatkan Kesejahteraan Petani di Desa Tanah Itam Ilir
DOI:
https://doi.org/10.31004/jh.v4i5.1669Abstract
Edukasi dan pelatihan dalam mengubah cabai kering menjadi cabai bubuk bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani di Desa Tanah Itam Hilir, Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Kabupaten Batu Bara. Program ini dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan pengolahan cabai yang lebih efisien, serta membuka peluang pasar baru untuk produk cabai bubuk. Dengan pelatihan yang mencakup teknik pengolahan, peralatan, dan pemasaran, diharapkan petani dapat memaksimalkan nilai tambah produk, mengurangi kerugian pasca-panen, dan meningkatkan pendapatan mereka. Inisiatif ini berpotensi meningkatkan taraf hidup petani dan mendukung keberlanjutan ekonomi lokal. Peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, dengan tujuan memberikan gambaran yang jelas terhadap pelatihan pembuatan bubuk cabai serta memberikan solusi terhadap peningkatan kesejahteraan petani masyarakat Desa Tanah Itam Ilir.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Syahrudi Nasution, Salsa Sabila Zahra, Ponidi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).