Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Produksi Olahan Yoghurt Buah Naga Di Desa Bukit Lembah Subur, Kerumutan, Pelalawan
DOI:
https://doi.org/10.31004/jh.v4i6.1704Abstract
Telah dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa pelatihan pembuatan yoghurt kulit buah naga kepada masyarakat Desa Bukit Lembah, Kecamatan Kerumutan, Kabupaten Pelalawan. Kegiatan ini merupakan aplikasi dari Pengabdian Bina Desa yang bertujuan meningkatkan kegiatan ekonomi masyarakat desa dengan produksi produk Yoghurt buah naga yang khas dan bernilai jual. Kegiatan pengabdian dilakukan dalam tiga tahap yakni; tahap sosialisasi kepada masyarakat, tahap pelatihan dan tahap bimbingan pembuatan yoghurt dari kulit buah naga. Tahap sosialisasi dilakukan dengan bekerja sama dengan pemerintah desa, Tim Penggerak PKK, serta guru – guru sekolah dari Desa Bukit Lembah Suburl. Tahap pelatihan dilakukan dengan metode demonstrasi langsung, bimbingan dan diskusi terbuka berkaitan dengan pembuatan Yoghurt dari kulit buah naga. Hasil dari kegiatan ini didapat produk Yoghurt kulit buah naga dengan cita rasa khas, sehat dan bernilai jual
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Sayuti Irda, Imam Mahadi, Harlis Harlis, Darmawati Darmawati, Nursal Nursal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).