Pencegahan Pernikahan Dini, Remaja Di Desa Sumare Kecamatan Mamuju
DOI:
https://doi.org/10.31004/jh.v4i6.1711Abstract
Pernikahan dini merupakan bagian dari fenomena sosial yang harus disikapi secara serius karena sangat berpengaruh terhadap kehidupan anak remaja yang memasuki umurdewasa.Tujuan PkM adalah terciptanya kondisi lingkungan yang kondusif, ramah anak serta kesadaran kolektif semua komponen pemerintah dan masyarakat desa dalam membina dan menjaga kehidupan remaja. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah melakukan Survei lokasi dan koordinasi dengan pemerintah desa setempat serta identifikasi masalah pernikahan dini di desa Sumare. Hasilyang dicapai adalah terciptanya kesadaran dari masing-masing lembaga pemerintahan desa Sumare serta masyarakat terhadap pentingnya pencegahan pernikahan usia dini. KesimpulanPkM ini adalah Pernikahan dini adalah pernikahan yang dilakukan di bawah umur yang telah di tetapkan dalam pernikahan usia sehat menurut BKKBN, yaitu perempuan yang menikah pertama kali pada umur di bawah 20 tahun dan laki –laki di bawah umur 25 tahun pada pernikahan pertamanya. Penetapan ini berkaitan dengan kejahatan reproduksi. Pernikahan dini di desa Sumare terjadi karena keinginan sendiri dan individunya, karena faktor budaya yang sudah ada semenjak dahulunya dan adanya nilai-nilai dalam masyarakat dalam menentukan umur yang layak untuk menikah.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Raodatul Jannah Darwis, Joko Prasetyo, Indasah Indasah, Yammar Yammar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).