Pembuatan Kripik Dengan Memanfaatkan Limbah Batang Pisang Sebagai Sarana Peluang Bisnis (UMKM) Ibu-ibu Rumah Tangga Di Desa Jaharun B Kecamatan Galang

Abstract

Kegiatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui pengolahan produk pisang, dilaksanakan pada 30 Juli 2024 di Desa Jaharun B Galang. Tujuannya yaitu meningkatkan pengetahuan UMKM dan jiwa kewirausahaan dalam mengolah batang pisang, untuk menciptakan suatu produk menjadi nilai guna jual dan berdaya saing dipasar lokal. Proses pengumpulan data dimulai dengan identifikasi lokasi dan sasaran, yang melibatkan masyarakat desa, pelaku UMKM. Dilakukan observasi langsung terhadap lingkungan, dan aktivitas masyarakat, serta wawancara dengan tokoh masyarakat. Metode yang digunakan adalah pendekatan kontekstual dan partisipatif, dengan model penyuluhan, dan pelatihan. Kegiatan pelatihan dan pendampingan ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan yaitu tahap perencanaan, pelatihan, dan evaluasi. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berjalan dengan lancar dan sesuai target yang hendak dicapai. Hasil kegiatan pengabdian atau hasil kegiatan evaluasi ini menunjukkan bahwa pelatihan dan penyuluhan pembuatan pelepah batang pisang, masyarakat menyadari pentingnya pengolahan limbah batang pisang dan cara mengolahnya menjadi olahan yang bisa dimakan dan dapat menjadi sarana peluang bisnis bagi ibu ibu rumah tangga serta masyarakat sekitar. Masyarakat dapat membuat olahan dari pelepah batang pisang secara mandiri. Terdapat peningkatan pemahaman pengetahuan ibu ibu rumah tangga tentang cara pembuatan keripik pelepah batang pisang.