Mengembangkan Kreativitas Masyarakat dalam Inovasi Produk UMKM Melalui Pelatihan Pembuatan Takoyaki sebagai Upaya Peningkatan Ekonomi Masyarakat di Desa Mata Ie Kecamatan Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya
DOI:
https://doi.org/10.31004/jh.v4i6.1757Abstract
Di era globalisasi, masyarakat pedesaan dihadapkan pada tantangan ekonomi yang memerlukan inovasi dan kreativitas untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan kreativitas masyarakat Desa Mata Ie melalui pelatihan pembuatan takoyaki sebagai inovasi produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Metode pelatihan ini meliputi identifikasi kebutuhan, demonstrasi pembuatan takoyaki, dan praktik langsung oleh peserta yang mayoritas terdiri dari ibu-ibu PKK dan pelaku UMKM. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan keterampilan peserta dalam mengolah dan memasarkan takoyaki, serta tingginya minat terhadap inovasi kuliner ini. Diharapkan pelatihan ini dapat membuka peluang usaha baru dan meningkatkan perekonomian masyarakat desa melalui diversifikasi produk kuliner.Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Maulidar Maulidar, Nahya Fadillah, Riza Aprillia, Nur Dian, Ilhamsyah Ilhamsyah, TR Agus Rizal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).