Pemetaan Potensi Wisata Dan Sosialisasi Sadar Wisata Dalam Meningkatkan Daya Tarik Desa Sidemen, Kec.Sidemen, Kabupaten Karangasem

Abstract

Abstrak

Sidemen adalah salah satu desa dari 10 desa yang berada di Kec. Sidemen, Kabupatan Karangasem, Bali. Desa Sidemen merupakan desa wisata yang saat ini banyak dikunjungi wisatawan namun kegiatan kepariwisataan didaerah ini terfokus di Banjar dinas  Tebola, yaitu satu dari lima Banjar dinas yang ada di desa Sidemen.  Hal ini mulai terjadi pasca covid 19 pada tahun 2022. Kebanyakan wisatawan datang tertarik untuk menyewa villa di kawasan persawahan yang hijau, sepi dan tenang. Selama tinggal  wisatawan biasanya melakukan wisata trekking yang dijual oleh pengelola villa, kegiatan trekking tidak hanya dilakukan di desa sidemen namun juga sampai keluar desa atau melakukan tour ke Ubud dan daerah lainnya. Desa Sidemen terkenal dengan pemandangan alamnya berupa  area perbukitan, udara yang sejuk dan tenang di sampingnya juga menghasilkan kerajinan kain ndek dan songket, dan produksi arak. Desa Sidemen  belum mengelola potensi desanya dengan baik. Desa ini tidak memiliki Pokdarwis yang memiliki peran sangat penting dalam pengelolaan pariwisata di desa yaitu  dalam menggerakkan sadar wisata dan sapta pesona sehingga masyarakat  ikut berpartisipasi secara optimal dalam pengembangan  potensi wisata  yang dimiliki, dan dalam menciptakan lingkungan yang aman, tertib dan  indah. Melihat permasalahan tersebut maka solusi yang ditawarkan adalah 1) melakukan pemetaan potensi wisata desa Sidemen sehingga dapat dikembangkan sebagai daya tarik wisata, 2) memberikan sosialisasi sadar wisata dan sapta pesona sehingga dapat menumbuhkan kesadaran msyarakat untuk  berpartisipasi dalam menciptakan suasana yang kondusif lingkungan yang aman, tertib, bersih, nyaman bagi wisatawan, dan ramah. Hasil dari pengabdian tersebut adalah bahwa desa Sidemen memiliki beraneka ragam potensi wisata yang dapat dijadikan daya tarik baik alam, budaya maupun buatan manusia seperti pemandangan area persawahan, sungai, ladang,  perbukitan, pegunungan dikejauhan, dan sungai, makanan tradisional Bali, upacara keagamaan,hasil kerajinan, cara hidup dan peninggalan sejarah, terakhir adalah seni pertunjukan. Semua potensi tersebut jika dikelola desa dan dikemas dengan baik akan memberikan manfaat  ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa .

Kata Kunci: desa wisata, potensi wisata, sadar wisata, sapta pesona