Penyuluhan Dismenore Serta Upaya Penanganan Secara Komplementer Di SMA N 16 Pekanbaru
DOI:
https://doi.org/10.31004/jh.v4i6.1760Abstract
Menarche atau terjadinya menstruasi yang pertama kali dialami oleh seorang wanita biasanya terdapat gangguan kram, nyeri dan ketidaknyamanan yang dihubungkan dengan menstruasi disebut dismenorea. Kondisi remaja yang telah mengalami menstruasi secara emosional tidak stabil. Beberapa juga dapat menimbulkan gejala seperti nyeri paha, nyeri payudara, kelelahan, mudah tersinggung, kehilangan keseimbangan, lengah dan gangguan tidur, bahkan beberapa wanita mengalami nyeri saat menstruasi yang disebut dismenore. Nyeri haid juga dikenal sebagai dismenore, yang dapat dibagi menjadi tipe primer dan sekunder. Penyuluhan kesehatan merupakan suatu proses belajar untuk mengembangkan pengertian yang benar dan sikap yang positif dari individu dan kelompok terhadap kesehatan agar yang bersangkutan mempunyai cara hidup sehat sebagai bagian dari cara hidupnya sehari-hari atas kesadaran dan kemampuannya sendiri. Tujuan penyuluhan yaitu Meningkatkan kesadaran, Meningkatkan pengetahuan, Mempengaruhi sikap dan persepsi untuk berperilaku, Memperagakan keterampilan sederhana, memotivasi tindakan serta membangun norma. Tahapan pelaksanaan kegiatan yaitu diskusi Mengenai Dismenore dan penyuluhan cara mengatasi Dismenore. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan pada tanggal 27 September 2024 dimana peserta berjumlah 32 orang remaja putri, kegiatan berhasil terlaksana dengan baik atas bantuan berbagai pihak yang ikut berpartisipasi. Dari hasil diskusi dengan pihak sekolah sangat mengharapkan penyuluhan ini bisa berdampak dalam meningkatkan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi dan pencegahan resiko kesehatan reproduksi terutama tentang penanganan nyeri haid.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ade Febriani, Sellia Juwita, Yulia Febrianita, Syamsul Bahri Riva’i
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).