Pengolahan Hasil Pertanian Bawang Merah Goreng untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Ladang padi Surian
Abstract
Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Ladang Padi Surian melalui pengolahan hasil pertanian, khususnya bawang merah, menjadi produk bernilai tambah yaitu bawang merah goreng. Bawang merah mentah sering kali mengalami fluktuasi harga yang signifikan, yang berdampak negatif pada pendapatan petani. Oleh karena itu, pengolahan bawang merah menjadi bawang goreng diharapkan dapat mengurangi ketergantungan terhadap harga pasar bawang mentah dan memberikan stabilitas pendapatan. Dalam pengabdian ini, selain memberikan pelatihan teknis pengolahan bawang merah, masyarakat juga diberikan pemahaman dan pendampingan tentang pengolahan bawang merah menjadi bawang goreng, sehingga dapat meningkatkan nilai jual. Pemasaran digital melalui media sosial dan platform e-commerce diterapkan untuk memperluas jangkauan penjualan produk, sehingga meningkatkan daya saing di pasar yang lebih luas. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan keterampilan produksi masyarakat, tetapi juga memperkuat kemampuan pemasaran mereka dalam era digital. Namun, pada artikel ini hanya akan dibahas sampai tahapan pemasaran melalui whatshap, Fb, dan Ig. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa: 1) Terdapat peningkatan pendapatan masyarakat, khususnya KTHB Ladang Padi Surian, 2) Produk bawang merah goreng, berhasil dipasarkan di berbagai daerah seperti Solok, Batusangkar, Padang, dan Pekan Baru, 3) Memberikan pengalaman bagi mahasiswa yang dijadikan rekognisi mahasiswa yang dapat menjadi bagian MBKM, 4) Masyarakat yang bekerja sebagai buruh tani memperoleh pekerjaan yang layak sebagai karyawan tetap dalam pembuatan bawang goreng.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Rahmatul Hayati, Nailal Husna, Defri Rahman, Oktia Verinda, Syahrul Rahmadani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).