Pelatihan Teknik Restructuring Cognitive dalam Bimbingan Kelompok untuk Mengatasi Kenakalan Remaja
DOI:
https://doi.org/10.31004/jh.v4i6.1776Abstract
Kenakalan remaja merupakan perilaku menyimpang yang dilakukan oleh remaja berdampak negatif terhadap perkembangan mereka baik secara pribadi, sosial, maupun akademis. Salah satu strategi pelayanan bimbingan dan konseling yang bisa dilakukan untuk masalah ini adalah bimbingan kelompok melalui teknik restrukturisasi kognitif. Pengunaan teknik khusus dalam kegiatan bimbingan kelompok diharapkan bisa mengembangkan potensi remaja secara optimal. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan agar peserta kegiatan dapat menyelenggarakan bimbingan kelompok secara efektif dengan menggunakan teknik cognitive restructuring. Metode penerapan kegiatan pengabdian adalah ceramah, demontrasi dan latihan pengunaan teknik cognitive restructuring dalam pelaksanaan bimbingan kelompok untuk mengatasi kenakalan remaja. Sasaran kegiatan guru bimbingan dan konseling tingkat SMP sederajat di Kabupaten Siak. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan kegiatan dilakukan dengan memberikan pre-tes dan post-tes sebelum dan sesudah kegiatan pengabdian. Hasil Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini menambahkan pengetahuan, pemahaman, pengalaman, dan rasa percaya diri, serta komitmen guru Bimbingan dan Konseling untuk mengunakan teknik cognitive restructuring dalam pelaksanaan bimbingan kelompok di sekolah.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Donal, Mahdum, Arlizon R, Isnaria Rizki Hayati, Kiki Mariah, Siska Mardes, Munawir
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).