Pelaksanaan Program Bina Diri Dalam Meningkatkan Kemandirian Pada Anak Tuna Grahita Di SLB C Muzdalifah

Authors

  • Rika Widya Universitas Pembangunan Panca Budi
  • Salma Rozana Universitas Pembangunan Panca Budi
  • Muhammad Yunan Harahap Universitas Pembangunan Panca Budi
  • Noviar Panggabean Universitas Pembangunan Panca Budi

DOI:

https://doi.org/10.31004/jh.v4i6.1822

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan Kemandirian merupakan aspek penting dalam perkembangan anak tunagrahita untuk mendukung kehidupan mereka di masa depan. Penelitian ini bertujuan untuk melaksanakan program bina diri sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, guna meningkatkan kemandirian anak tunagrahita di SLB C Muzdalifah. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah pendekatan partisipatif yang melibatkan guru, orang tua, dan peserta didik dalam setiap tahap pelaksanaan program. Program bina diri dirancang secara sistematis meliputi aspek kebersihan diri, keterampilan rumah tangga, dan kemampuan sosial sederhana yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan peserta didik. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan signifikan pada kemampuan kemandirian anak tunagrahita, yang terlihat dari peningkatan kemampuan mereka dalam melakukan aktivitas sehari-hari secara mandiri, seperti berpakaian, menjaga kebersihan diri, dan berinteraksi dengan lingkungan. Selain itu, keterlibatan guru dan orang tua dalam program ini memberikan dampak positif terhadap keberlanjutan program di luar sekolah. Dengan demikian, program bina diri ini terbukti efektif dalam mendukung perkembangan kemandirian anak tunagrahita. Rekomendasi untuk pengembangan program di masa mendatang adalah memperluas cakupan materi dan melibatkan komunitas lokal untuk mendukung integrasi anak tunagrahita ke masyarakat.

Downloads

Published

2024-11-24

How to Cite

Widya, R. ., Rozana, S., Harahap, M. Y. ., & Panggabean, N. . (2024). Pelaksanaan Program Bina Diri Dalam Meningkatkan Kemandirian Pada Anak Tuna Grahita Di SLB C Muzdalifah. Journal Of Human And Education (JAHE), 4(6), 317–322. https://doi.org/10.31004/jh.v4i6.1822