Analisis Pengembangan Kerajinan Tas Tali Kur Desa Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang
DOI:
https://doi.org/10.31004/jh.v3i2.183Abstract
UMKM di Indonesia telah menjadi bagian penting dari sistem perekonomian di Indonesia. Hal ini dikarenakan UMKM merupakan unit-unit usaha yang lebih banyak jumlahnya dibandingkan usaha industri berskala besar dan memiliki keunggulan dalam menyerap tenaga kerja lebih banyak dan juga mampu mempercepat proses pemerataan sebagai bagian dari pembangunan UMKM yang terdapat di Desa Saentis Kabupaten Deli Serdang salah satunya tas tali kur. Namun, usaha tersebut maaih memiliki keterbatasan yang menjadi permasalahan, seperti strategi [emasarannya yang masih belum teroganisir dengan baik. Artikel ini berjudul “Analisis Pengembangan Kerajinan Tas Tali Kur Desa Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang”. Tujuan penulisn artikel ini untuk mengetahui alat dan bahan yang digunakan dalam proses pembuatan tas tali kur, dan untuk mengetahui proses pembuatan tas tali kur serta hasil akhir dan proses pemasaran kerajinan tas tali kur di Desa Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Sumber data diperoleh melalui tahap observasi dan wawancara terhadap pemilik kerajinan, pengrajin setempat kemudian data diolah dengan model Miles dan Huberman (1984) yakni dengan mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Dengan demikian hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: Alat yang digunakan yaitu gunting, pita ukur, jarum jahit dan pemantik sedangkan bahan yang digunakan antara lain tali kur, benang jahit, resleting dan kain. Proses pembuatan macramé terdiri dari penyiapan alat, pemotongan tali, menyimpulkan tali, pembuatan motif simpul macramé. Pemasaran dilakukan secara online yakni melalui instagram
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Ibnu Radwan Siddik Turnip, Rizqia Amanda, Ibnu Habib Wahyudi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).