Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Usaha Mikro Bawang Goreng Di Tamaje’ne
DOI:
https://doi.org/10.31004/jh.v4i6.1841Abstract
Kelurahan Karuwisi Utara tepatnya Tamaje’ne merupakan salah satu nama jalan di Makassar yang menjadi sentra produksi bawang goreng Karena terdapat banyak pengusaha bawang goreng. Salah satu kelompok usaha bawang goreng jumania. Proses produksi bawang goreng masih dilakukan dengan cara yang sangat sederhana sehingga dalam proses produksi membutuhkan waktu yang lebih lama. Tujuan umum program PKM ini adalah untuk meningkatkan produktivitas mitra. Tujuan khusus meningkatkan kemampuan dalam produksi maupun kemampuan dalam memasarkan hasil produksi. Metode yang dilaksanakan adalah pelatihan dan fasilitasi teknologi tepat guna yang lebih efektif dan efisien, bagi mitra mendapatkan pelatihan manajemen usaha, membuat desain label, dan pemasaran online serta layout ruang produksi. Hasil yang diperoleh pada kegiatan ini melakukan pengadaaan TTG, pelatihan manajemen usaha dan pemasaran online yang efisien, pembuatan label Halal dan PIRT produk. Pengadaan alat bagi mitra dilakukan berupa teknologi mesin press, mesin peniris minyak dan pemotong bawang untuk menghasilkan bawang merah goreng yang gurih dan renyah. Diharapkan dengan peningkatan aspek manajerial, skill, dan alat maka kegiatan ini efektif. Peningkatan produktivitas UKM membuat olahan bawang merah berkualitas sesuai keinginan konsumen, jaringan pemasaran semakin luas, sehingga mitra mendapatkan keuntungan yang lebih banyak dan berkelanjutan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Andi Haslindah, Ernawati Ernawati, Andi Haslinah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).