Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Usaha Mikro Bawang Goreng Di Tamaje’ne

Authors

  • Andi Haslindah Universitas Islam Makassar
  • Ernawati Ernawati Universitas Islam Makassar
  • Andi Haslinah Universitas Islam Makassar

DOI:

https://doi.org/10.31004/jh.v4i6.1841

Abstract

Kelurahan Karuwisi Utara tepatnya Tamaje’ne merupakan salah satu nama jalan di Makassar yang menjadi sentra produksi bawang goreng Karena terdapat banyak pengusaha bawang goreng. Salah satu kelompok usaha bawang goreng jumania. Proses produksi bawang goreng masih dilakukan dengan cara yang sangat sederhana sehingga dalam proses produksi membutuhkan waktu yang lebih lama. Tujuan umum program PKM ini adalah untuk meningkatkan produktivitas mitra. Tujuan khusus meningkatkan kemampuan dalam produksi maupun kemampuan dalam memasarkan hasil produksi. Metode yang dilaksanakan adalah pelatihan dan fasilitasi teknologi tepat guna yang lebih efektif dan efisien, bagi mitra mendapatkan pelatihan  manajemen usaha, membuat desain label, dan pemasaran online serta layout ruang produksi. Hasil yang diperoleh pada kegiatan ini melakukan pengadaaan TTG, pelatihan manajemen usaha dan pemasaran online yang efisien, pembuatan label Halal dan PIRT produk. Pengadaan alat bagi mitra dilakukan berupa teknologi mesin press, mesin peniris minyak dan pemotong bawang untuk menghasilkan bawang merah goreng yang gurih dan renyah. Diharapkan dengan peningkatan aspek manajerial, skill, dan alat maka kegiatan ini efektif. Peningkatan produktivitas UKM membuat olahan bawang merah berkualitas sesuai keinginan konsumen, jaringan pemasaran semakin luas, sehingga mitra mendapatkan keuntungan yang lebih banyak dan berkelanjutan.

Downloads

Published

2024-12-05

How to Cite

Haslindah, A., Ernawati, E., & Haslinah, A. (2024). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Usaha Mikro Bawang Goreng Di Tamaje’ne. Journal Of Human And Education (JAHE), 4(6), 591–595. https://doi.org/10.31004/jh.v4i6.1841