Strategi Kie (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) Sebagai Upaya Mengurangi Stigma Masyarakat Pada Pasien Tb di Kecamatan Leihitu
DOI:
https://doi.org/10.31004/jh.v4i6.1847Abstract
Salah satu cara menekan stigma masyarakat terhadap TBC adalah memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien TBC dan masyarakat di sekitarnya. Strategi komunikasi, informasi dan edukasi yang tepat menjadi salah satu intervensi terbaik dalam menurunkan stigma terkait pasien TBC melalui pendidikan kesehatan. Beberapa diantaranya adalah dengan memberikan edukasi melalui media video dan pembentukan Club TB yang diisi dengan pemberian support emosional dan psikososial. Hal tersebut dapat meningkatkan pengetahuan dan dukungan psikososial sehingga dapat menurunkan stigma terkait TBC di masyarakat. Strategi komunikasi TBC memiliki peran sentral dalam peningkatan pengetahuan masyarakat tentang TBC. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan untuk setiap kelompok sasaran dalam hal pencegahan dan pengendalian TBC menjadi penting. Sehingga kegiatan pengabdian ini bertujuan melakukan kegiatan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) dalam bentuk Club TB sebagai upaya mengurangi stigma masyarakat pada pasien TB di Kecamatan Leihitu. Hasil Pengadian kepada Masyarakat ini berupa peningkatan pengetahuan penderita TBC dan kader sebagai peserta terhadap TBC dan penatalaksanaanya. Tidak hanya itu, pembentukan Club TB juga menjadi strategi KIE yang diterapkan dalam menunrunkan stigma Masyarakat terhadap TBC. Sehingga diharapkan perangkat desa dan petugas Kesehatan melalui kader terus bekerjasama dalam ekspansi informasi mengenai TBC. Hal ini akan dapat berdampak terhaap penurunan stigma Masyarakat pada penderita TBC.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Cut Mutia Tatisina, Hamdan Hariawan, Sitti Johri Nasela
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).