Inovasi Pupuk Organik Cair: Solusi Efektif Untuk Pertanian Organik Di Lembang Marante Kecamatan Sopai Toraja Utara
DOI:
https://doi.org/10.31004/jh.v4i6.1905Abstract
Pertanian organik bertujuan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia dengan menggunakan alternatif yang lebih ramah lingkungan, seperti pupuk organik cair (POC). Penelitian ini bertujuan untuk memperkenalkan POC sebagai solusi efektif dalam mengelola pertanian organik di lembang Marante. POC dibuat melalui fermentasi bahan-bahan organik seperti batang pisang yang dikombinasikan dengan beberapa bahan lainnya yaitu gula, dan bioaktivator EM4 kemudian diaplikasikan pada tanaman. Metode yang digunakan yaitu sosialisasi dan demonstrasi langsung di lapangan bersama masyarakat tentang bagaimana cara pembuatan dan pemanfaatan POC untuk pertanian organik. Hasilnya menunjukkan bahwa masyarakat lembang Marante mampu memahami pentingnya penggunaan pupuk organic (POC) yang lebih aman dan ramah lingkungan, POC tidak hanya meningkatkan kesuburan tanah tetapi juga mendukung pertumbuhan tanaman secara berkelanjutan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nilma Taula’bi, Ad i One, Theresyam Kabanga
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).