Pemanfaatan Limbah Sayur Guna Meningkatan Kebersihan Dan Kelestarian Lingkungan Di Kebun Gizi Brokoli Kecamatan Mojosongo, Boyolali

Authors

  • Ilham Dwi Indrawan Fakultas Hukum Universitas Boyolali
  • Haris Surya Iskandar Program Studi Peternakan, Universitas Boyolali
  • Hartatik Hartatik Program Studi Manajemen, Universitas Boyolali
  • Hashifah Nindi Ramadhani Program Studi Manajemen, Universitas Boyolali
  • Luki Sri Anggorowati Program Studi Manajemen, Universitas Boyolali

DOI:

https://doi.org/10.31004/jh.v4i6.1930

Abstract

Indonesia merupakan salah satu dari banyaknya negara yang mengalami masalah gizi yang buruk. Masalah gizi yang buruk ini menjadi perhatian utama yang dihadapi oleh pemerintah Indonesia yaitu berat badan rendah dibandingkan dengan anak seusianya atau Stunting. Stunting adalah kondisi gagal pertumbuhan pada anak (pertumbuhan tubuh dan otak) akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama. Hasil penyelidikan di Dukuh Butuh RT: 001/RW: 006 Desa Mojosongo Boyolali terdapat kebun gizi sebagai sarana untuk pencegahan stunting. Secara sadar para Ibu-ibu PKK RT: 001/RW: 006 Desa Mojosongo mengetahui dan memahami bahayanya stunting. Banyak kegiatan dilakukan seperti pemanenan dan penanaman sayuran. Diharapkan bahwa program ini akan mendorong semangat iu-ibu PKK RT: 001/RW: 006 Desa Mojosongo dapat terpenuhi gizinya dan terhindar dari stunting.

Downloads

Published

2024-12-13

How to Cite

Indrawan, I. D. ., Iskandar, H. S., Hartatik, H., Ramadhani, H. N., & Anggorowati, L. S. . (2024). Pemanfaatan Limbah Sayur Guna Meningkatan Kebersihan Dan Kelestarian Lingkungan Di Kebun Gizi Brokoli Kecamatan Mojosongo, Boyolali. Journal Of Human And Education (JAHE), 4(6), 723–728. https://doi.org/10.31004/jh.v4i6.1930

Issue

Vol. 4 No. 6 (2024): Journal of Human And Education (JAHE)

Section

Articles

License

Copyright (c) 2024 Ilham Dwi Indrawan, Haris Surya Iskandar, Hartatik Hartatik, Hashifah Nindi Ramadhani, Luki Sri Anggorowati

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).