Peran Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Melalui World Clean-Up Day Indonesian (WCDI) Di Pantai Talang Siring, Kabupaten Pamekasan
DOI:
https://doi.org/10.31004/jh.v4i6.1974Abstract
Abstrak
Sampah menjadi masalah kultural karena berdampak pada berbagai sisi kehidupan. Menurut beberapa pemerhati lingkungan dan persampahan, Indonesia belum memiliki data persampahan yang akurat dan valid baik volume maupun komposisinya. Sehingga hal ini berimplikasi pada penyusunan dan pengambilan keputusan yang belum tepat dalam menangani persoalan sampah secara nasional, provinsi, maupun kota kabupaten. WCD (World Clean-up Day) adalah kegiatan bersih-bersih yang dilaksanakan secara serentak di seluruh dunia, melibatkan 191 negara atau sekitar 13 juta penduduk atau 5 persen populasi di dunia, termasuk Indonesia. Menurut (Kamumu, 2021), hari bersih-bersih sedunia atau World Clean-up Day (WCD) adalah aksi sosial global tahunan yang mengajak masyarakat di seluruh dunia untuk turut membersihkan dan menjaga kebersihan bumi yang bertujuan untuk mengurangi masalah limbah padat dan sampah laut. Tujuan dari WCD yaitu lahirnya momentum yang mempersatukan masyarakat Indonesia dari berbagai latar belakang baik agama, suku, budaya, antar golongan maupun bahasa yang berbeda melalui World Clean-up Day untuk meningkatkan kepedulian terhadap permasalahan sampah di Indonesia. Menjadi gerakan massif untuk membut Indonesia yang bersih dari sampah serta mengedepankan nilai-nilai perdamaian dan cinta lingkungan yang berkelanjutan. Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil olah data kegiatan WCD di Pantai Talang Siring yaitu peserta terbanyak berdasarkan kategori umur adalah peserta dengan jenjang umur 15-30 tahun sebesar 81,3% yang berasal dari pelajar, mahasiswa, instansi dan komunitas sedangkan pesrta yang paling sedikit terdapat pada jenjang umur 51-60 sebesar 4,2%. Hal tersebut berarti paling banyak usia remaja yang ditemukan memiliki kesadaran dan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan WCD. Selain itu,berdasarkan olah data ditemukan peserta perempuan lebih banyak yaitu sebesar 58,3% dari pada peserta laki-laki yaitu sebesar 41,7%
KataKunci : Sampah, WCD,Pantai talang siring.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Endang Tri Wahyurini, Taufiq Hidayat M, Yenni Arista Cipta E, Yanti Nurmalasari, Fitrotin Nazizah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).