Diabetes Melitus Self Management Education (DSME) Pada Penderita DM, Keluarga dan Kader Kesehatan di Patukan Ambarketawang Gamping Sleman
DOI:
https://doi.org/10.31004/jh.v3i2.203Abstract
Akhir – akhir ini kejadian DM meningkat seiring dengan pertambahan usia, sebagaimana di dusun Patukan Ambarketawang Gamping Sleman . Adanya dukungan keluarga yang merupakan orang terdekat dengan penderita sangat dibutuhkan untuk mengelola kondisi penderita DM. Pemberian edukasi tentang pengelolaan DM sebaiknya diketahui secara komprehensif baik oleh penderita DM , anggota keluarga dan masyarakat lain dalam hal ini kader kesehatan sebagai ujung tombak praktisi kesehatan di masyarakat. DSME mempunyai tujuan untuk mengoptimalkan control metabolik dan kualitas hidup penderita DM dalam upaya mencegah komplikasi akut dan kronis, juga untuk mengurangi penggunaan pembiyaaan perawatan klinis. DSME mendukung pengambilan keputusan , perawatan diri, pemecahan masalah dan kolaborasi aktif tim kesehatan untuk meningkatkan hasil klinis, status kesehatan dan kualitas hidup. Permasalahan masyarakat belum sama persepsi tentang pengetahuan DM dan mengelolanya. Serta Belum mengetahui resiko DM dan pencegahannya. Metode yang digunakan adalah ceramah dan demonstrasi. Hasil kegiatan menujukkan adanya ketidaktahuan yang benar tentang DM, dan perawatan kaki pada penderita DM sehingga dilakukan peningkatan pemahaman tentang DM. Terdapat peningkatan Pengetahuam pada kader dengan uji preposttest. Pemyuluhan tentang perawatan kaki penderita DM untuk wawasan baru mayarakat. Terdapat potensi kegemukan pada masyarakat sehingga Diet dianjurkan. Kesimpulan bahwa kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat dengan ditanggapi adanya kelompok peduli DM.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Yoni Astuti, Oryzati Hilman, Ekorini Listyowati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).